Minggu, 15 Maret 2015

King of High School

Diposting oleh Unknown di 20.07 0 komentar
setelah kejadian jatuh dan pingsannya Seul Bi di depan rumah Woo Hyun, Seul Bi sudah berbaring dikamarnya (di rumah SUng Yeol). dan Sung Yeol duduk disamping Seul Bi menjaganya. bahkan Sung Yeol sudah memberi perban pada pergelangan tangan Seul Bi yang terdapat 'tanda'.

Sung Yeol : "Apa yang sudah kulakukan padamu?" ucapnya dengan sedih seraya memandangi Seul Bi.


Ji Hye yang baru saja pulang kerumah, kaget ketika melihat Woo Hyun yang berbaring di lantai di kedai.

Ji Hye segera menghampiri Woo Hyun seraya bertanya ada apa dengannya.

Ji Hye : "Woo Hyun! Ada apa? Apa kau sakit?" tanyanya panik dan khawatir.
Woo Hyun : "Hatiku.." ucap Woo Hyun terbata-bata seraya merintih kesakitan. "Hatiku sangat sakit."


rasa sakit yang dialami Woo Hyun sama persis seperti rasa sakit yang pernah dialami Seul Bi (di episode 1).

saat Woo Hyun berbalik dan tanpa sengaja menabrak Seul Bi. ketika itu Seul Bi juga merasakan sakit didadanya. bahkan ketika itu, Buku catatan kematian Seul Bi sampai terjatuh ketanah.


Woo Hyun sudah berbaring dikamarnya, Ji Hye berada disamping Woo Hyun, Ia mengelap wajah Woo Hyun dengan menggunakan handuk basah.

Ji Hye : "Kau selalu terluka ketika kau berada bersamaku. Apa yang harus kulakukan jika kau terluka lagi.." ucapnya sedih.

Ji Hye memandangi wajah Woo Hyun yang tertidur seraya menghela nafas panjang.


== FLASHBACK ==

ketika Woo Hyun masih kecil, Ia pergi berenang dengan Ji Hye. Ji Hye yang duduk dan tidak ikut masuk kedalam kolam, melambaikan tangan seraya tersenyum pada Woo Hyun.

Ji Hye : "Apa itu menyenangkan?"

Woo Hyun tersenyum lebar, Ia asik bermain didalam kolam dengan dibantu oleh ban karet. (karena Woo Hyun tidak bisa berenang).

Kamis, 05 Maret 2015

Mother

Diposting oleh Unknown di 03.07 1 komentar

Kemudian Nao mengetahui bahwa Rena mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandung dan pacar ibu kandungnya. Rasa iba muncul di hati Nao hal itu jugadikarenakan Nao memiliki masa kecil sebagai anak panti asuhan yang dibuang oleh ibu kandungnya ,lalu ia memutuskan untuk menyelamatkan Rena dengan cara meminta Rena untuk menjadikan dirinya sebagai ibunya dan menculiknya ke luar dari Hokkaido menuju Tokyo, kota asal Nao tinggal. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai, dengan berbagai macam pengalaman tak terduga dan cerita sepanjang perjalanan mereka. 


Drama dengan nilai kehidupan dan nilai moral. Drama ini di buat dengan tema "Hentikan Kekerasan Terhadap Anak". Karakter Rena di drama ini bisa membuat hati siapapun menjadi iba dan menguras air mata. 


 

Saranghae! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos